Jumat, 05 Juli 2013

My Future Table

TAHUN
KETERANGAN
2012
Terjerumus oleh pergaulan kampus dan mengakibatkan IPK <3
2013
Memperbaiki kesalahan disemester sebelumnya dengan mendapatkan IPK > 3 dan selalu meningkat setiap semester
2015
Menjadi asisten laboratrium sistem informasi / LABSI
2016
Lulus dengan hasil yang membanggakan
2017(a)
Bekerja disalah satu perusahaan ( karena tak selamanya saya akan bergantung pada orang tua )
2017(b)
Membantu orang tua menyekolahkan adik
2018
Melanjutkan pendidikan S2 dengan biaya dari bekerja sendiri
2020
Lulus S2 dengan hasil yang baik akan tetapi masih kurang karena terbagi waktu antara bekerja dan kuliah
2021(a)
Membuat perusahaan berbasis data dengan beberapa karyawan saya, karena saya tak mau selamanya menjadi bawahan dan selalu diperintah oleh atasan
2021(b)
Membeli rumah impian dan mencari seorang wanita pendamping hidup
2022
Menikah dengan wanita pilihan
2023
Mempunyai keturunan dan menjadi ayah yang baik
2024
Pergi haji bersama keluarga besar
2027
Mempunya beberapa rumah kontrakan yang hasilnya untuk ayah dan bunda
2035
Sudah mempunyai persiapan biaya sekolah anak-anak sampai kejenjang tertinggi
2045
Membangun rumah singgah untuk anak-anak jalanan
2047
Berhenti bekerja dan memberikan semua tanggung jawab perusahaan kepada anak saya
2050
Menikmati hari tua


Usaha untuk dapat mewujudkan rencana dalam table tersebut :
1. Belajar dengan tekun dan selalu berdoa pada Allah SWT
2. Selalu ikhlas menjalani aktivitas
3. Tidak mudah menyerah
4. Jangan cepat merasa puas
5. Percaya diri
6. Selalu melihat kebawah dan tidak sombong
7. Selalu ingat Allah SWT dalam melakukan suatu hal

Adapun grafik Rencana Hidup



Keterangan :
Ada dua kali penurunan pada grafik diatas
1. ditahun pertama saya sebagai mahasiswa saya terjerumus dalam pergaulan mahasiswa yang tanpa batas sehingga IPK saya dibawah 3 pada semester 1 , tapi alhamdulilah saya bisa mengatasinya dengan belajar sungguh-sunggu dan dapat mengejar ketinggalan saya
2. lagi lagi , saya mendapatkan hasil yang kurang baik karena saya lulus S2 dengan nilai yang kurang maksimal karena sangat susah untuk saya membagi waktu antara bekerja dan kuliah , tapi support dari orangtua dapat menjadi semangat tersendiri buat saya sampai akhirnya saya lulus juga .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar