Sertifikasi Keahlian di
Bidang IT
Banyak alasan untuk
mendapatkan sertifikasi IT (Information Technology). Hal utama adalah
sertifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi memberikan
kredibilitas bagi pemegangnya. Sertifikasi IT menunjukkan para Professional
Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan.
Sertifikasi IT juga memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya
dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
1. Sertifikasi
Nasional
Ada dua jenis
sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
a) Certificate
of Competence, yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang
jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Certificate of Competence merupakan bukti pengakuan atas
kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang
keahlian kerja.
b) Certificate
of Attainment, yaitu sertifikasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya
berdasarkan kebutuhan pasar.
2. Sertifikasi Internasional
a)
Sertifikasi
Untuk Bahasa Pemrograman
·
Java
Sun menawarkan tiga
jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced
jenjang tersebut adalah: Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan
Sun Certified Architect. Setiap jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang
sebelumnya. Contoh, untuk mengambil sertifikasi Developer Anda harus memiliki
sertifikasi Programmer. Sun Certified Programmer adalah sertifikasi paling
dasar dari Sun untuk programmer Java.
Sun Certified Developer
adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Anda mungkin berpikir
hanya perlu sekali lagi mengerjakan soal-soal pilihan ganda untuk menjadi
seorang Certified Dava Developer, tetapi Sun menuntut lebih banyak dalam ujian
untuk jenjang ini.
Sun Certified
Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. Sebagaimana
dicerminkan oleh namanya, sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise.
·
Microsoft.net
Untuk para developer
ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas
keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft
Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution
Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD dibuat
oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan sebuah
sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web
atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.
Sertifikasi yang kedua
adalah Microsoft Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan
salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan
industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD, seseorang dianggap telah mampu
mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi
dalam proses perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu solusi
bisnis dengan menggunakan produk Microsoft.
b) Sertifikasi Untuk Database
·
Oracle
Laporan IDC Certified
Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling
dicari oleh pasar TI. Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai
spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini
menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Oracle Certified DBA adalah
sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam
menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini
terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
-
Oracle Certified DBA Associate
-
Oracle Certified DBA Professional
-
Oracle Certified DBA Master
·
Microsoft
Microsoft menawarkan
satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya,
Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan
sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan
administrasi database Microsoft SQl Server. Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA
setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti
ini terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian
perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows
Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian
pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.
c.
Sertifikasi Untuk Office
Sertifikasi Microsoft
Office Specialist (Office Specialist) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi
desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global
untuk validasi keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan
produktivitas kerja.
Fokus dari sertifikasi
Office Specialist adalah mengevaluasi pemahaman menyeluruh terhadap
program-program Microsoft Office dan Microsoft Project, kemampuan untuk
menggunakan feature-feature advanced, dan kemampuan untuk mengintegrasikan
program-program Office dengan software lain.
Sertifikasi Office
Specialist tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan
Office 2000. Untuk setiap jalur sertifikasi terbagi dalam tiga jenjang
keahlian, yaitu Specialist, Expert, dan Master.
Contoh Sertifikasi Nasional dan Internasional
Nasional
:
-
Sertifikasi sistem manajemen mutu,
-
Sertifikasi sistem manajemen lingkungan,
-
Sertifikasi produk,
-
Sertifikasi ekolabel
-
Sertifikasi sistem HACCP3
Internasional
:
-
Adobe Certification Testing
-
Avaya Certification Testing
-
CompTIA Certification Testing
-
LPI (Linux Professional Institute)
Certification Testing
-
MySQL Certification Testing
-
Novell Certification Testing
-
Sun Academic Initiative Certification
-
SAP Certification Testing
-
VERITAS Certification Testing
Sertifikasi
administrasi dan maintenance Sertifikasi manajemen dan audit
Dalam bagian ini akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan untuk administration dan maintenance serta management dan audit. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh kesemua kategori lapangan pekerjaan yaitu:
Dalam bagian ini akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan untuk administration dan maintenance serta management dan audit. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh kesemua kategori lapangan pekerjaan yaitu:
Web
Developer / Programmer
·
Membuat halaman web dengan multimedia.
(ANTA: ICPMM65dA)
·
CGI programming
Web
Designer
Berikut ini adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang web designer
Berikut ini adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang web designer
·
Kemampuan menangkap digital image.
(ANTA: ICPMM21cA)
·
Membuat halaman web dengan multimedia.
(ANTA: ICPMM65dA)
Database
Administrator
Database Administrator berkorelasi dengan
sertifikasi ANTA ICA40299. Kompetensi yang harus dimiliki:
·
Monitor dan administer sebuah database.
(ANTA: ICAITS125A)
System
Administrator
·
Menghubungkan perangkat keras. (ANTA:
ICAITS014B)
·
Melakukan instalasi Microsoft Windows
·
Melakukan instalasi Linux
·
Pasang dan konfigurasi mail server, ftp
server, web server
·
Memahami Routing
Network
Administrator
·
Menghubungkan perangkat keras. (ANTA:
ICAITS014B)
·
Administer dan melakukan konfigurasi
sistem operasi yang mendukung network. (ANTA: ICAITS120A)
·
Administer perangkat network. (ANTA:
ICAITS121A)
·
Memahami Routing
·
Mencari sumber kesalahan di jaringan dan
memperbaikinya. (ANTA: ICAITS122A)
·
Mengelola network security. (ANTA:
ICAITS123A)
·
Monitor dan administer network security.
(ANTA: ICAITS124A)
Help
Desk
·
Penggunaan perangkat lunak Internet
berbasis Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, IRC.
Technical
Support
·
Kemampuan yang harus dimiliki
·
Menghubungkan perangkat keras. (ANTA:
ICAITS014B)
·
Melakukan instalasi Microsoft Windows
·
Melakukan instalasi Linux
·
Mencari sumber kesalahan di jaringan dan
memperbaikinya. (ANTA: ICAITS122A)
·
Penggunaan perangkat lunak Internet
berbasis Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, IRC.
·
Pasang dan konfigurasi mail server, ftp
server, web server
Lembaga
yang melakukan Sertifikasi
Untuk melakukan sertifikasi di bidang teknologi
informasi, ada lembaga yang berperan di dalamnya. Berikut merupakan
lembaga-lembaga tersebut.
1.
LSP
(Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika)
LSP sebagai lembaga sertifikasi mempunya visi dan misi
:
Visi LSP Telematika
Tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi, di bidang telematika di tingkat nasional maupun Internasional.
Visi LSP Telematika
Tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi, di bidang telematika di tingkat nasional maupun Internasional.
Misi LSP Telematika
·
Meningkatkan kompetensi SDM melalui
sertifikasi profesi di bidang Telematika berdasarkan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI).
·
Menyediakan informasi tentang SDM yang
kompeten dan bersertifikat di bidang Telematika untuk kebutuhan SDM secara
nasional dan internasional.
·
Mencapai kesetaraan sertifikasi Profesi
Telematika di seluruh dunia.
Dasar
Hukum LSP
·
Undang-Undang RI N0. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, pasal 18
·
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pasal 61
·
Undang-Undang RI No. 15 Tahun 1984
tentang Perindustrian (Lembaran Negara tahun 1984 No. 22, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3274)
·
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004
tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
·
Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2006
tentang Sistem Latihan Kerja Nasional
·
Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP-96A/MEN/VI/2004 tentang Pedoman
Penyiapan dan Akreditasi Lembaga Sertifikasi Profesi
·
Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP-149/MEN/V/2005 tentang akreditasi
LSP Telematika
·
Akta Notaris Buntario Tigris Darmawang, SH
No. 54 tanggal 07 Maret 2005
·
Surat Keputusan BNSP Nomor
KEP-16A/BNSP/III/2006 tentang Lisensi Kepada Lembaga Sertifikasi Profesi
Tugas
LSP Telematika
·
Mengembangkan Standar Kompetensi Kerja
·
Membuat materi uji kompetensi
·
Pelaksana akreditasi Tempat Uji
Kompetensi (TUK)
·
Menerbitkan Sertifikasi Kompetensi
dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
·
Memiliki tanggung jawab teknis dan
administrasi atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi
Kerja dan sertifikasi kompetensi
·
Kegiatan kerja merujuk kepada Sertifikat
ISO 1702
Asosiasi
Yang Mempelopori Berdirinya LSP Telematika
·
MASTEL
·
APJII
·
ASPILUKI
·
APKOMINDO
·
APTIKOM
·
FTII
·
IPKIN
Standar
Kompetensi
·
Spesifikasi performance yang ditetapkan
oleh Industri yang mencakup keterampilan, pengetahuandan sikap yang disyaratkan
untuk dapat bekerja secara efektif.
·
Standar Kompetensi terdiri atas
elemen-elemen kriteria unjuk kerja dan rentang variabel serta petunjuk
pengumpulan bukti
Elemen
Kompetensi
Kompetensi kerja
memiliki 3 elemen penting yakni ketrampilan, pengetahuan, dan sikap. Perpaduan
yang harmonis antara ketiga elemen ini menghasilkan tenaga kerja yang kompeten.
Standar Kompetensi Yang Berlaku Secara Nasional Pemerintah telah menyusun
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang disusun dari berbagai
kalangan dan berlaku secara nasional. SKKNI ini menjadi landasan sertifikasi
kompetensi yang diselenggarakan LSP Telematika. SKKNI Suatu pernyataan yang
disetujui secara nasional mengenai keterampilan, pengetahuan, sikap standar
unjuk kerja seorang profesioanl yang disyaratkan di suatu perusahaan. Selain
itu SKKNI juga menjadi landasan dalam pembuatan materi uji kompetensi. Sertifikat
Yang Dikeluarkan LSP Telematika Ada dua jenis sertifikat yakni : Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
2.
VUE
Authorized Test Centers
Lembaga ini merupakan
salah satu penyelenggara training IT yang memiliki kemampuan secara mandiri
untuk menyelenggarakan ujian sertifikasi internasional dari berbagai vendor IT terkemuka
seperti Cisco, CompTIA, Novel, Sun, dsb. Tidak semua lembaga training IT
memiliki lisensi untuk mengadakan ujian sertifikasi internasional, bahkan
banyak lembaga training IT yang bekerjasama dengan kami melaksanakan ujian
sertifikasi internasional bagi peserta training yang mengikuti training mereka.
Lembaga ini ditunjuk sebagai VUE Authorized Test Center sejak Maret 2007 dan
hingga kini telah melaksanakan ujian sebanyak 75 kali dengan beragam jenis
ujian dari Cisco Certified dan Microsoft Certified. Jumlah workstation untuk
peserta ujian adalah 4 (empat buah) dengan demikian dalam satu waktu bersamaan
kita maksimal dapat melaksanakan ujian sertifikasi internasional bagi 4 orang.
Dengan server khusus yang didedikasikan hanya untuk VUE Test Center software
yang menjamin kelancaran proses ujian sertifikasi. Program Ujian Sertifikasi
Internasional Lainnya
VUE Authorized Test
Centers juga memfasilitasi ujian sertifikasi internasional lainnya seperti :
BPN, ADP, Agilent Technologies, Altiris, American College, Avaya Inc. Testing,
BMC Software, Brocade Communications, BRPT, Business Objects, Check Point
Software Technologies, CompTIA Testing, EXIN, IBM Testing, Isilon Systems,
Linux Professional Institute Testing, Lotus Testing, MatrixOne McDATA,
Microsoft Testing, MySQL, Novell Testing, PostgreSQL CE (SRA OSS), PRMIA,
Radware, Siemens, Sun Microsystems – SAI Program, Tivoli Testing, VERITAS,
VMware, Inc., Zend Technologies, Ltd.
Sejak bulan September
2007 terjadi pemisahaan ujian sertifikasi internasional, dimana secara khusus
ujian Cisco Certified hanya dapat dilaksanakan oleh VUE Authorized Test Center
sedangkan Microsoft Certified hanya dapat diujikan oleh Prometric Test Center.
Saat ini kami juga telah ditunjuk oleh Prometric sebagai Prometric Test Center.
Sehingga lebih banyak lagi jenis ujian sertifikasi internasional yang dapat
kami selenggarakan.
Pembiayaan untuk
mengambil ujian sertifikasi tertentu di bidang TI memang tidak mudah, mulai
dari isi materi termasuk di dalamnya masalah bahasa, hingga yang paling utama
adalah faktor biaya. Khusus permasalahan biaya ujian, bagi skala perusahaan,
biaya yang harus dikeluarkan untuk karyawannya mungkin adalah hal yang standar
saja, namun jika ukurannya adalah per individu, maka biaya mengikuti program
ujian sertifikasi skala internasional ini memang terbilang cukup mahal.
Padahal, jika peserta ujian gagal, ia tidak memperoleh apa pun selain berkas
yang berisikan informasi materi dan nilai hasil ujian.
Institusi yang
mengeluarkan sertifikasi di bidang administration dan maintenance serta
management dan audit Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model ,
yaitu :
- Dikembangkan oleh Profesional Society,
sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) teh
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) teh
- Dikeluarkan oleh Komunitas suatu
profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild),
CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
- Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh
MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya
skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan
sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Institusi/perusahaan biasanya mensyaratkan adanya dokumen resmi pengakuan keahlian berupa sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi yang dapat meyakinkan bahwa network administrator tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi sertifikasi.
Institusi/perusahaan biasanya mensyaratkan adanya dokumen resmi pengakuan keahlian berupa sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi yang dapat meyakinkan bahwa network administrator tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi sertifikasi.
Bidang
Maintenance
Tiga windu Dirgantara
Indonesia telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan industri
kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang desaign,
manufacturing, quqlity assurance, product support, maintenance dan overhaul
telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional. Dallam
bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110, DGAC
(otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI). Dalam bidang quality
assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed – AS, Boeing – AS.
Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul – repair : untuk
Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan
propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine
Manufacturers - AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI
untuk Maintenance Organization.
Bidang Administration
Bidang Administration
Cisco Certified Network
Associate (CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network
administrator,sertifikasi ini dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi
tingkat pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor
peralatan jaringan komputer terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh
perusahaan-perusahaan. Materi pembelajaran CCNA dirancang agar lulusannya mampu
melakukan installasi, konfigurasi dan memanage LAN, WAN, serta security dasar
untuk jaringan kecil small office home office. Dengan mengambil sertifikat CCNA
dari CISCO, Anda masuk kedalam jalur untuk menapaki karir profesional di bidang
networking.
Bidang
Manajemen & Audit
Internal Auditor
merupakan profesi yang relative baru dalam dunia bisnis. Kebutuhan internal
auditor di Indonesia mulai dirasakan setelah keluarnya Position Paper #1/2003
yang disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri BUMN dan Ketua Bapepam
mengenai penting dan strategisnya peran internal auditor dalam upaya
mentransformasi good corporate governance principles dari tataran ideal ke
dalam bentuk yang lebih konkret, yaitu tataran implementasi. Kebutuhan dunia
bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan belum diimbangi
oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai.
Berdasarkan fenomena kelangkaan sumber daya internal auditor yang kompeten di atas, Fakultas Ekonomi Widya Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak dahulu mengedepankan kualitas, menyelenggarakan Short Course Program Sertifikasi Qualified Internal Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA)
Berdasarkan fenomena kelangkaan sumber daya internal auditor yang kompeten di atas, Fakultas Ekonomi Widya Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak dahulu mengedepankan kualitas, menyelenggarakan Short Course Program Sertifikasi Qualified Internal Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA)
Program ini adalah
satu-satunya program pendidikan sertifikasi Qualified Internal Auditor di Jawa
Timur yang diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor – satu-satunya
organisasi yang berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal Auditor).
Qualified
Internal Auditor (QIA)
Penyandang gelar QIA
adalah internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan ketrampilan
sejajar dengan auditor kelas dunia. Gelar QIA diberikan oleh Dewan Sertifikasi
Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan ujian
sertifikasi QIA
Sumber :