Kamis, 27 Maret 2014

Faktor - Faktor Pengembangan Organisasi (Eksternal & Internal)

FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN ORGANISASI (EKSTERNAL & INTERNAL)
Lingkungan organisasi perusahaan terdiri dari:
-          Lingkungan Eksternal
-          Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal atau lingkungan yang berada di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut dan tergantung satu sama lain. Organisasi mendapatkan input (bahan baku, uang, tenaga kerja) dari lingkungan eksternal, kemudian ditransformasikan menjadi produk dan jasa sebagai output bagi lingkungan eksternal. Definisi lingkungan eksternal adalah sebagi berikut:
-          Lingkungan eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck Williams, 2001:51).
-          Lingkungan eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yang sebagian besar tak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer (T.Hani Handoko, 1999:62).
-          Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar suatu organisasi, yang relevan pada kegiatan organisasi itu (James A.F. Stoner,1996:66)
Lingkungan eksternal juga dapat dibagi menjadi dua unsur, antara lain:
Menurut James A.F. Stoner :
-          Unsur-unsur tindakan langsung (direct action)
-          Unsur-unsur tindakan tak langsung (indirect action)
Menurut T. Hani Handoko:
-          Lingkungan ekstern mikro
-          Lingkungan ekstern makro
Menurut Chuck Williams:
-          Lingkungan khusus
-          Lingkungan umum
-          Lingkungan yang berubah
Dari ketiga pendapat tersebut sebenarnya mempunyai pengertian yang sama dalam pembagiannya, hanya Chuck Williams yang menambahkannya dengan point ketiga lingkungan yang berubah. Jadi, lingkungan eksternal itu terbagi menjadi:
-          Lingkungan ekstern mikro (unsur-unsur tindakan langsung atau lingkungan khusus)
-          Lingkungan ekstern makro (unsur-unsur tindakan tak langsung atau lingkungan umum)
Lingkungan Ekstern Mikro
Lingkungan ekstern mikro terdiri dari:
1.      Pelanggan (customers)
Pelanggan membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif dan proaktif merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pengamatan reaktif adalah memusatkan perhatian pada kecendrungan dan masalah pelanggan setelah kejadian, misalnya mendengarkan keluhan pelanggan. Pengamatan proaktif terhadap pelanggan adalah dengan memperkirakan kejadian, kecendrungan, dan masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh).
2.      Pesaing (Competitors)
Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain. Karena itu, perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yaitu menentukan siapa pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan dan kelemahan pesaing.
3.      Pemasok (suppliers)
 Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain. Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok dan perusahaan. Ketergantungan perusahaan pada pemasok adalah pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari sumber lain sebagai pengganti. Ketergantungan pemasok pada perusahaan adalah suatu tingkat dimana perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok dan sulitnya menjual produk kepada pembeli lain.
4.      Perwakilan-perwakilan Pemerintah
Hubungan organisasi dalam perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin kompleks. Peraturan-peraturan industri yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.
5.      Lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-bank komersial, bank-bank instansi, dan perusahaan-perusahaan asuransi termasuk pasar modal. Lembaga keuangan ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru, serta pembelanjaan operasi-operasinya.
Lingkunan Ekstern Makro
 Lingkungan ekstern makro terdiri dari :
1.      Ekonomi
 Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yang beroperasi di dalamnya. Pada suatu keadaan perekonomian yang sedang tumbuh, secara umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu produk atau jasa meningkat. Akan tetapi, kondisi perekonomian seperti itu tidak menjamin bahwa suatu perusahaan juga bertumbuh, hanya menyediakan lingkungan yang mendorong terjadinya pertumbuhan usaha. Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarakat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit. Sehingga para manajer perusahaan harus selalu mengantisipasi variable-variabel ekonomi seperti kecendrungan inflasi, tingkat suku bunga, kebijakan fiscal dan moneter, dan harga-harga yang ditetapkan oleh pesaing.
2.      Teknologi
 Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output). Sehingga perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilkan produknya dengan lebih efisien. Akan tetapi prubahan teknologi juga dapat memberikan suatu ancaman bagi perusahaan-perusahaan tradisional. Contohnya perusahaan fotocopy pada awalnya memberi ancaman bagi perusahaan kertas karbon.
3.      Politik Hukum
 Komponen politik/hukum adalah undang-undang, peraturan, dan keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha. Komponen politik/hukum ini dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi perusahaan. Sehingga manajer tidak mungkin mengabaikan iklim politik dan hukum-hukum maupun peraturan yang ada di suatu negara, seperti perlakuan yang adil dalam pembayaran gaji harus sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.
4.      Sosial Budaya
 Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu. Pertama, perubahan karakteristik demografi seperti, jumlah penduduk dengan keterampilan khusus, pertumbuhan atau pengurangan dari golongan populasi tertentu, mempengaruhi cara perusahaan menjalankan usahanya. Kedua, perubahan sosial budaya dalam perilaku, sikap, dan norma-norma juga mempengaruhi permintaan akan produk dan jasa suatu usaha.
Lingkungan yang Berubah
Setelah membahas komponen-komponen lingkungan eksternal di atas, di sini akan dibahas mengenai perubahan-perubahan lingkungan dan bagaimana cara memanfaatkan lingkungan yang berubah.
Perubahan lingkungan adalah angka kecepatan dari perubahan lingkungan umum dan lingkungan khusus perusahaan. Perubahan ini terdiri dari perubahan yang stabil, dimana angka perubahannya lambat, dan perubahan dinamis, dimana angka perubahan lingkungan adalah cepat. Perusahaan biasanya mengalami baik perubahan stabil maupun perubahan dinamis.
Kompleksitas Lingkungan adalah jumlah faktor-faktor eksternal di dalam lingkungan yang mempengaruhi organisasi. Lingkungan sederhana hanya memiliki sedikit faktor lingkungan, sedangkan lingkungan kompleks mempunyai banyak faktor lingkungan.
Pengamatan terhadap perubahan dan kompleksitas lingkungan membuat para manajer dapat memanfaatkan lingkungan yang berubah dengan tiga langkah yaitu:
1.      Pengamatan Lingkungan
Pengamatan lingkungan adalah meneliti lingkungan terhadap kejadian atau masalah penting yang mungkin dapat mempengaruhi suatu organisasi.
2.      Menerjemahkan faktor-faktor Lingkungan
Setelah mengamati, kemudian manajer menentukan kejadian dan masalah lingkungan apa yang bermanfaat bagi organisasi. Biasanya manajer menerjemahkan kejadian dan masalah sebagai ancaman atau kesempatan. Jika menerjemahkan sebagai ancaman, maka ia akan berusaha melakukan suatu langkah-langkah untuk melindungi perushaan. Jika manajer menerjemahkannya sebagai kesempatan, maka mereka akan memanfaatkan kejadian tersebut dengan mempertimbangkan strategi alternatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
3.      Menghadapi ancaman dan kesempatan
Setelah pengamatan dan menerjemahkannya sebagai ancaman dan kesempatan, maka manajer melakukan suatu peta keterkaitan (cognitive maps), merangkum hubungan yang didasari antara faktor-faktor lingkungan dan kemungkinan tindakan organisasi. Dari berbekal informasi yang dirangkum tersebut maka manajer dapat mengambil tindakan untuk mengurangi dampak dari ancaman dan menggunakan kesempatan untuk meningkatkan keuntungan.
Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah kejadian dan kecendrungan dalam suatu organisasi yang mempengaruhi manajemen, karyawan, dan budaya organisasi. Budaya organisasi adalah nilai-nilai keyakinan, dan sikap yang berlaku di antara anggota organisasi.
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Etika berkenaan dengan pendapat benar dan salah, atau berkenaan dengan kewajiban moral seseorang pada masyarakat. Etika ini meruapakan sistem ungkapan-ungkapan yang menyangkut perilaku, perbuatan dan sikap manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dalam hidupnya.
Sedangkan tanggung jawab sosial berarti manajemen mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi di dalam pembuatan keputusannya. Tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan oleh para manajer perusahaan untuk tujuan jangka panjang.


Sumber :
http://galangfredy79.blogspot.com/2013/11/faktor-faktor-lingkungan-eksternal.html

Kamis, 20 Maret 2014

Sistem Ekonomi, Permintaan & Penawaran

SISTEM EKONOMI
Sedikit pengertian umum dan beberapa ahli mengenai sistem ekonomi secara toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Sedangkan menurut Gilarso ( 1992:486 ) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari. Lalu menurut McEachren, sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
Berbagai macam sistem dalam perekonomian yang digunakan dibeberapa negara termasuk di indonesia, berikut diantaranya :
Sistem Kapitalis
Sistem kapitalis merupakan satu sistem ekonomi yang wujud sejak kurun ke-19. Di antara ciri-ciri terpenting sistem ini ialah ia mengamalkan dasar pasaran bebas dan pemilikan harta individu. Dalam sistem ini,  individu bebas menggunakan sumber-sumber yang ada tanpa banyak campur tangan daripada kerajaan / negara. Kerajaan / negara tidak mengawal sumber dan tidak juga menetapkan upah dan harga. Amerika Serikat adalah di antara contoh negara yang menganut sistem ini.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis :
-          Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
-          Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
-          Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
-          Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
-          Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
-          Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
-          Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
-          Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
-          Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
-          Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
-          Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
-          Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas  (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
Sistem Ekonomi Sosialis
Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat seperti keperluan utama yaitu listrik, air, telekomunikasi, tenaga, industri-industri berat dan sumber-sumber pertanian. Pihak swasta hanya mengendalikan dan memiliki perniagaan-perniagaan kecil dan tidak penting. Dengan itu, kerajaan / negara menguasai pasaran dan menjadi peserta utama yang menetapkan upah harga dalam pasaran. Negara-negara yang mengamalkan sistem ini adalah negara-negara Eropa Timur, Myanmar, Laos dan beberapa negara di Afrika.
Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :
-          Lebih mengutamakan kebersamaan
-          Peran pemerintah aktif
-          Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
-          Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
-          Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
-          Produksi dikelola oleh Negara
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis :
-          Sulit melakukan transaksi
-          Membatasi kebebasan
-          Mengabaikan pendidikan moral
Sistem Ekonomi Komunis
Sistem ini tidak menitikberatkan kepada pemilikan harta pribadi dan mengetepikan langsung dasar pasaran bebas. Segala pemindahan dan penagihan sumber daya semuanya adalah diatur oleh kerajaan / negara. Rakyat dan swasta tidak dibenarkan secara langsung menguasai sumber-sumber negara. Sebaliknya sumber-sumber negara ditagihkan kepada rakyat mengikut kehendak kerajaan / negara. Sistem ini telah dianut oleh bekas Kesatuan Soviet, Republik Rakyat China, Cuba dan sebagian negara-negara Afrika. Sistem ini telah pun runtuh di beberapa buah negara asta kehendak rakyatnya sendiri.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan satu sistem ekonomi hasil daripada campuran diantara sistem kapitalis dan sistem sosialis. Melalui sistem ini, kerajaan dan swasta bekerjasama untuk membentuk satu pasaran yang lebih adil. Dasar-dasar kerajaan / negara diubah secara menyeluruh dan menggbungkan semua pihak termasuk pihak swasta. Kerajaan / negara sebagai penguasa meski bagaimanapun boleh campur tangan dalam pasaran serta urusan ekonomi dan keuangan sesuai keadaan .
Hak milik kerajaan / Negara  dan swasta akan dikelola untuk kebaikan rakyat. Walaupun kerajaan / Negara  menjadi pemilik kepada badan-badan utiliti tertentu tertentu  namun pihak swasta juga dibenarkan terlibat dalam kegiatan-kegiatan perniagaan yang besar serta menjadi pemilik kepada industri-industri gergasi yang penting di negara ini bahkan berbagai-bagai insentif diberikan untuk menggerakkan kegiatan sektor swasta. Malaysia adalah di antara negara yang menganut sistem ekonomi campuran.
Sistem Ekonomi Islam
Kegiatan ekonomi Islam merupakan satu kewajipan yang penting di dalam Islam. Tuntutan terhadap ekonomi di dalam Islam adalah penting kerana Islam satu cara hidup yang menyatupadukan kehendak-kehendak kebendaan dan rohaniah manusia.
Asas-asas ekonomi Islam terkandung di dalam Al-Quran dan juga sunah Rasulullah s.a.w. Daripada sumber-sumber ini, ulamak-ulamak dan ahli-ahli ekonomi Islam telah mengupas beberapa prinsip sistem ekonomi Islam.
Prinsip – prinsip utama yang dirumuskan dalam ekonomi Islam :
-          Konsep Pemilik dan kekhalifahan
-          Integrasi Antara Nilai-Nilai Akhlak Dan Kegiatan Ekonomi
-          Sikap Positif  Terhadap Aktivitas Dan Pembangunan Ekonomi
-          Tagihan kekayaan semula .
-          Pembagian untung dan rugi .
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
-          Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
-          Hanya sedikit menggunakan modal
-          Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
-          Belum mengenal pembagian kerja
-          Masih terikat tradisi
-          Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
-          Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
-          Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
-          Tidak individualistis
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :
-          Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
-          Mutu barang hasil produksi masih rendah
-          Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
-          Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
-          Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
-          Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
-          Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
-          Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
-          Persaingan dilakukan secara bebas
-          Peranan modal sangat vital
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
-          Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
-          Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
-          Munculnya persaingan untuk maju
-          Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
-          Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar :
-          Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
-          Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
-          Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
-          Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi Komando adalah :
-          Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
-          Hak milik perorangan tidak diakui
-          Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
-          Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
-          Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
-          Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
-          Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
-          Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
-          Jarang terjadi krisis ekonomi
Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
-          Mematikan inisiatif individu untuk maju
-          Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
-          Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
-          Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
-          Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
-          Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
-          Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kelebihan sistem ekonomi campuran :
-          Kebebasan berusaha
-          Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
-          Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
-          Kelemahan sistem ekonomi campuran
-          Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
-          Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
Kekurangan sistem ekonomi campuran :
-          Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
-          Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan
Permintaan  adalah sejumlah barang yang akan dibeli dan diminta pada tingkat harga tertentu dan dalam waktu tertentu. Bisa dibilang kaya reseller yang meminta produk pada distrubutor *kurang lebih begitu*
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta. Hal ini dikarenakan: naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan. naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah. Contohnya konsumen yang memilih membeli barang produk import yang harganya lebih murah ketimbang produk dalam negeri yang harganya lebih mahal.
Penawaran
Penawaran  adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan pada waktu tertentu.
Hukum penawaran berbunyi : bila harga tingkat mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Gampangnya gini misal sebuah produk yang sedang laku keras dipasaran pasti cepat atau lambat akan mengalami kenaikan harga, dan sebaliknya bila produk tersebut sudah tidak diminati oleh konsumen maka harga akan diturunkan agar produknya bisa laku lagi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan,yaitu :
-          Harga barang itu sendiri
-          Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif
-          Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
-          Selera dan prilaku seseorang atau masyarakat
-          Jumlah penduduk
Faktor – faktor yang mempengaruhi Penawaran,yaitu :
-          Harga barang itu sendiri
-          Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
-          Biaya produksi
-          Tujuan-tujuan perusahaan
-          Pajak
-          Tingkat teknologi yang digunakan
-          Perkiraan harga barang di masa datang
berikut adalah gambar kurva untuk permintaan dan penawaran :


PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli. Saya yakin para pembaca sekalian pernah ke pasar dan melihat aksi ibu-ibu yang tawar menawar kan, hahaha. Dan sebelum para distributor mengeluarkan harga untuk produk mereka pastilah mereka sudah mempertimbangkan harga (harga pasar).
Terimakasih untuk pembaca yang sudah mampir dan juga terimakasih untuk narasumber. Maaf bila masih ada kekurangan atau kesalahan didalam penulisan *saya hanya manusia biasa hahaha

SUMBER